kabarikaltara.com . TARAKAN – Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN), seolah menjadi magnet bagi semua sektor untuk mendorong Investasi. Tidak hanya di Kalimantan Timur sebagai Lokasi IKN, melainkan daerah–daerah terdekat sebagai wilayah penyanggah.
Peluang ini pun kemudian dilirik oleh Himpunan Pedagang Sulawesi–Kalimantan (HIPSIK). Salah satu Pengurus HIPSIK, Sulaiman Pajalani, menyampaikan bahwa IKN ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai pulau terdekat dari IKN, Pulau Sulawesi memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan ibu kota baru, khususnya dari sektor pangan.
“Pembangunan IKN membutuhkan dukungan dari provinsi lain, misalnya Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan,” kata Sulaiman.
Segala potensi yang ada di Sulawesi seperti sektor pertanian, perikanan, dan peternakan begitu sangat dibutuhkan di IKN.
“Sulawesi sebagai salah satu penyangga pangan nasional memiliki posisi yang strategis, karena paling dekat dengan IKN, sehingga berpotensi besar untuk menyuplai bahan pangan IKN,” ujar Sulaiman.
Sulaiman begitu menyakini, banyak potensi di Sulawesi yang akan berkembang seiring kehadiran IKN. Seperti produksi buah-buahan, produksi sayur-mayur, tanaman hias, tanaman obat-obatan, ikan laut maupun ikan air tawar, kepiting, udang, cokelat, kopi, aren, durian, sukun, pisang, ayam, telur, kambing, sapi, suplai pasir, batu, hasil-hasil UMKM, industri mebel, dan industri olahan makanan.
“Atas dasar itu, peluang bisnis yang besar inilah patut ditangkap HIPSIK sebagai wadah berhimpun di bidang bisnis,” harapnya. (**)