Kabarikaltara.com. MALINAU – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., mengucapkan selamat atas terselenggaranya Festival Mural Malinau yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malinau bekerja sama dengan Komunitas Seni Mural Malinau. Festival ini dilaksanakan di siring beton PDAM Kuala Lapang, Kamis (28/11/2024).
Wempi menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai wadah positif untuk seniman sekaligus peluang ekonomi kreatif.
Ia mengharapkan mural yang ditampilkan bisa menjadi media edukasi yang mencerminkan potensi, budaya lokal dan kearifan lokal di Malinau.
“Misal contoh Program Desa Sarjana, visualisasikan melalui mural yang menceritakan program tersebut. Kemudian mural bertema wisata, menggambarkan destinasi unggulan di Malinau untuk mempromosikan pariwisata. Kemudian bisa juga mural yang merepresentasikan 11 suku di Malinau, yang menonjolkan identitas budaya daerah,” ungkapnya.
Jadi lanjut Wempi, tema mural diarahkan sesuai dengan kebutuhan dan visi pembangunan daerah, bukan hanya kreativitas personal.
“Hasil mural ini diharapkan menjadi inspirasi bagi anak muda dalam memahami budaya, seni, dan spiritualitas Malinau,” imbuhnya.
Wempi mengusulkan penganggaran kepada Dispora Malinau untuk mengadakan pelatihan mural di masa depan dengan menghadirkan pelatih profesional untuk mengembangkan keterampilan mural seniman lokal.
Sementara itu, Kadispora Malinau Fureng Elisa Mou, S.E., M.Si., melaporkan bahwa festival ini akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 28 November hingga 2 Desember 2024.
Di mana festival ini diikuti 40 peserta, terdiri dari 32 laki-laki, 8 perempuan yang berasal dari berbagai daerah seperti Kota Tarakan, Desa Pulau Sapi, Kuala Lapang, Salap, Pelita, dan Tanjung Lapang. Termasuk juga dari pelajar SMA Negeri 1 Malinau, SMA Negeri 8 Malinau, SMK Negeri 2 Malinau, dan SMP Negeri 1 Malinau.
Festival ini mengusung tema “Seni dan Budaya Membangun Malinau dalam Mendukung Program Pemerintah Daerah.”
Adapun tujuan dari festival ini yaitu untuk menyalurkan bakat seni mural para pemuda, membentuk ekspresi seni yang kuat sebagai media komunikasi, pendidikan dan kritik sosial, hingga mempercantik ruang publik dengan warna dan seni.
Festival Mural Malinau diharapkan menjadi platform kreatif untuk menyalurkan bakat seni, mempromosikan budaya Malinau dan menciptakan ruang publik yang lebih estetis.