kabarikaltara.com. NUNUKAN – Dalam rangka menyambut hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dan sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan tahapan pemilu. Bawaslu Kabupaten Nunukan menggelar jalan sehat bertema “Riang Gembira Damai Jujur dan Adil” pada Minggu (10/11 ) pagi.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Nunukan tentang pentingnya pengawasan dan partisipatif dalam pemilihan kepala Daerah.
Bawaslu Nunukan berharap masyarakat tidak hanya menggunakan hak pilihnya tetapi aktif dalam mengawasi dan melaporkan setiap bentuk pelanggaran yang terjadi selama proses pemilihan.
Kegiatan yang dimulai dari lapangan Tanah Merah Liem Hie Djung Nunukan ini mampu menyedot ribuan masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
Acara diawali dengan senam bersama, orasi pengawasan partisipatif Pilkada JURDIL (jujur dan adil), yang disuarakan oleh Profesor Doktor Muhammad, S.IP.. M.SI., mantan Ketua Bawaslu RI periode 2012–2017.
Dalam orasinya, kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi para pemilih di Nunukan untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 mendatang, dan mencoblos calon kepala daerah sesuai pilihan masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Bupati Nunukan, Kepala Kesbangpol, Hasan Basri, mengajak masyarakat Nunukan untuk berperan aktif sebagai pengawas partisipatif. Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam mengawasi tahapan Pilkada sangat penting untuk memastikan Pilkada yang jujur dan adil.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan jalan sehat ini yang dilaksanakan oleh Bawaslu Nunukan dapat membangun harmonisasi dan kerja sama yang erat dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 yang berkualitas, jujur dan adil khususnya wilayah Kabupaten Nunukan”, harapnya.
Peserta jalan sehat menempuh rute dari areal ruko Liem Hie Djung, melewati kantor PMI lama, mengitari Tugu Dwikora, dan kembali ke titik awal di Lapangan Tanah Merah. (**)