Blibli Akan Private Placement, Senilai Rp 2,25 Triliun

October 16, 2024 | 09:32

JAKARTA, kabarikaltara.com – Emiten teknologi Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (BELI) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMED atau non HMETD) alias private placement.

Direksi Blibli menjelaskan bahwa Blibli akan melaksanakan private placement dengan menerbitkan saham baru sebanyak 4.900.240.527 saham.

PMTHMETD akan dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp 460 per lembar saham. Sehingga keseluruhan nilainya Rp 2,25 triliun.

Menurut direksi BELI, seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh PT Lingkarmulia Indah, yang merupakan pihak terafiliasi dari perseroan.

Berdasarkan laporan tahunan Blibli tahun 2023, terungkap bahwa PT Lingkarmulia Indah sebanyak 49% sahamnya dipegang oleh Michael Bambang Hartono, dan 51% sahamnya dimiliki oleh Robert Budi Hartono. Artinya Lingkarmulia Indah dimiliki langsung oleh Hartono Bersaudara.

Lingkamulia Indah juga merupakan pemegang 89,61% saham PT Global Digital Prima (GDPr). Di mana GDPr adalah pemilik 99,999% saham PT Global Investama Andalan (GIA), pengendali dari Blibli (BELI).

“Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa perseroan akan melaksanakan PMTHMETD dengan menerbitkan saham baru sebanyak 4.900.240.527 lembar saham,” ungkap direksi Blibli dalam keterbukaan informasi, Selasa (15/10/2024).

Direksi Global Digital Niaga atau Blibli (BELI) menyebutkan sehubungan dengan pelaksanaan PMTHMETD, perseroan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham independen perseroan sesuai dengan Pasal 8A POJK No. 14/2019 melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan pada tanggal 13 Juni 2024.

Adapun jadwal pelaksanan private placement Blibli sebagai berikut:

Pembayaran pembelian saham tambahan dan distribusi saham tambahan: 22 Oktober 2024

Pencatatan saham tambahan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 23 Oktober 2024

Pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD: 24 Oktober 2024

Saham Global Digital Niaga atau Blibli (BELI) sendiri di pasar reguler BEI ditutup menguat 1,33% ke Rp 456 pada perdagangan 15 Oktober 2024. (*)

Baca Lainnya

Video Story

Trending