Kabarikaltara.com. TARAKAN – Setelah terpilih menjadi Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) periode 2025-2029, Prof. Yahya Ahmad Zien, menyampaikan bahwasanya setelah pelantikan nanti dirinya akan langsung melaksanakan program dan menyelesaikan Transisi Badan Layanan Umum (BLU).
“Dalam waktu dekat, kami akan segera melaksanakan program yakni menyelesaikan proses transisi BLU,” ungkapnya.
“Kalau program saya secara pokok itu kan entrepreneur university, jadi bagaimana nanti kita betul-betul bisa menjalankan transisi UBT menjadi BLU ini. Sehingga kebijakan kita harus mengarah kesana,” pungkasnya.
Yahya merupakan Dekan Fakultas Hukum UBT, meraih suara terbanyak dalam pemilih rektor yang dilaksanakan di ruang Senat, Gedung Rektorat, Kampus UBT, Rabu (20/11/24).
Di pemilihan rektor UBT ini, ada 3 calon yang lolos penyaringan di antaranya Prof. Yahya Ahmad Zein, Dr. Jero Budi Darmayasa, dan Abdul Rahim, Ph.D.
Dalam pemungutan suara, Yahya memperoleh 12 suara, disusul Jero dengan 8 suara dan Abdul Rahim 0 suara dari 20 suara senat yang diperebutkan.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UBT, Sulidah, mengatakan hari ini adalah agenda ketiga dari empat tahapan pemilihan rektor. Tahap pertama penjaringan, kedua penyaringan, ketiga pemilihan, keempat penetapan dan pelantikan rektor.
“Penjaringan sudah kita lewati dan mendapatkan 4 calon rektor. Alhamdulillah pada saat penyaringan mengerucut menjadi 3 orang pada hari ini kita lakukan pemilihan bersama,” katanya.
“Tugas kami sebenarnya sampai tahap pemilihan. Selanjutnya menyiapkan laporan kepada kementerian untuk ditetapkan dan dilantik, karena itu menjadi kewenangan kementerian,” ujarnya. (**