kabarikaltara.com. TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sukses melaksanakan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 045, Kecamatan Tarakan Timur, Binalatung, Pantai Amal, Sabtu (19/10).
Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong dalam kunjungan tersebut, merasa bangga atas sambutan para murid SD Negeri 04 tersebut. Kemeriahan terjadi ketika Togap berinteraksi dengan para siswa.
“Saya lihat respon anak – anak sangat luar biasa, melihat dari cara bicara dan bahasa tubuhnya dengan gembira mendapatkan makanan bergizi gratis 4 sehat 5 sempurna ini,” kata Togap.
Menu 4 sehat 5 sempurna terdiri dari karbohidrat yang terdiri dari nasi, ubi, dan singkong, berbagai macam sayur dan buah, lalu protein dari ikan, ayam, maupun daging sapi, dan disempurnakan susu.
Tujuannya, memiliki fungsi masing – masing seperti memperkuat tulang, memuluskan kulit dengan vitamin C, menjaga daya tahan tubuh, untuk pertumbuhan otak dan tinggi badan.
Ia melakukan beberapa evaluasi salah satunya mengusulkan pada penyaluran makan bergizi bisa lebih efisien dan praktis yakni membuat tempat atau meja di depan pintu, sehingga ketika jam istirahat para siswa bisa mengambil di tempatnya masing – masing.
“Dalam kelas ada 30 murid, letakkan 1 meja di depan ruang kelas, jadi bisa diambil para murid tadi ketika istirahat, lebih praktis dari pada dilayani satu per satu,” ujarnya.
Dikatakannya, pada pembagian makan bergizi gratis akan dilaksanakan selama 5 hari dalam 1 minggu. Program ini bukan khusus anak sekolah dasar namun juga dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, pra sekolah, TK, SD, SMP dan SMA.
Togap menjelaskan uji coba ini menggunakan standar nasional sebesar Rp 15.000 per orang. Berdasarkan uji coba di Malinau, biaya Rp 15.000 tidak bisa masuk, karena masalah tempat dan keterbatasan transportasi.
Sedangkan di Kota Tarakan menjadi sedikit lebih murah, dan ini menjadi bahan evaluasi bersama dengan seluruh tim yang terlibat.
Oleh karena itu, Pjs. Gubernur Togap meminta keterlibatan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyukseskan program ini karena akan berdampak positif di wilayahnya.
Ia berharap Kalimantan Utara bisa menjadi pelopor perdana dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis dalam program 100 hari Pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Untuk UMKM dalam menyediakan makanan bergizi gratis tentu harus ada untung juga, nanti akan kami laporkan. Untuk penghitungan sementara, Kota Tarakan diperkirakan Rp 20.000 sampai Rp 25.000,” tuntasnya. (dkisp)